Baiklah pada kesempatan kali ini Saya akan
membahas cara membuat Kabel LAN tipe Cross, Pada postingan Saya sebelumnya saya
juga membahas cara pembuatan Kabel Lan tipe Straight. Mungkin kalian
bertanya-tanya apa perbedaan fungsi dari tipe Cross dengan Straight, Baiklah
Saya akan jelaskan terlebih dahulu perbedaannya.
Aturan
main dari pemakaian
kabel ini adalah
sebagai berikut, jika untuk menghubungkan dua jenis piranti
yang berbeda, gunakan kabel lan UTP
(Unshield Twisted Pair) straight-through. Sementara
jika anda menghubungkan
dua piranti yang sejenis,
gunakanlah kabel lan cross-over.
Langkah-langkah
- Tarik beberapa meter panjang kabel sesuai kebutuhan dan potonglah pada ujungnya.
- Pegang ujung-ujung kabel, kupas kedua ujung kabel (pastikan panjang kupasan jangan lebih dari 2-3 cm).
- Kemudian, pisahkan pilinan pair kabel menjadi sendiri-sendiri (sehingga seolah membentuk kipas).
- Urutkan warna kabel sesuai dengan jenis sambungan yang akan kita gunakan, sesuai skema warna kabel sebagai berikut :
- Aturlah tiap-tiap utas kabel sesuai dengan urutan warna jenis kabel koneksi yang akan digunakan dengan benar. Tentukan urutan kabel ujung A atau B. Urutkan dari kiri ke kanan dengan ujung kabel diatas serapat mungkin.
- Setelah salah satu ujung kabel UTP diatur sesuai skema jenis kabel yang akan digunakan. Ratakan ujung-ujung kabel menggunakan tang potong atau knip yang ada pada tang krimping. Jarak antara ujung kabel dengan jaket pelindung UTP ditentukan sekitar 10 – 13 mm. Masukkan ujung kabel ke konektor RJ-45 sampai ujung-ujungnya rata dalam konektor RJ-45.
- Berikutnya, kita lakukan krimping pada jack konektor RJ-45 menggunakan tang krimping. Lakukan krimping sampai pin-pin tembaga konektor menancap kuat pada ujung-ujung kabel tembaga yang terpasang. Kondisi akhir yang benar adalah jika jaket pelindung UTP ikut terjepit pada plastik konektor RJ-45. Sehingga jika kabel ditarik tidak mudah terlepas dari konektornya.
- Ulangi langkah 1 sampai 7 untuk ujung kabel UTP yang lain.
- Gunakan pengetes kabel (LAN cable tester) untuk memastikan bahwa kabel koneksi yang kita buat sudah benar dan berfungsi dengan baik.
Ujung A | Ujung B |
---|---|
Orange Putih | Hijau Putih |
Orange | Hijau |
Hijau Putih | Orange Putih |
Biru | Biru |
Biru Putih | Biru Putih |
Hijau | Orange |
Coklat Putih | Coklat Putih |
Coklat | Coklat |
Makasih Gan, infonya
BalasHapus